topbella

Sunday, February 3, 2008

Membangun Pribadi Muslim Tangguh / WAKE UP MUSLIMS!

Membangun Pribadi Muslim Tangguh
Oleh : Max Hendrian Sahuleka

Dewasa ini, posisi umat Islam secara umum baik dalam dunia olahraga, bisnis, ilmu pengetahuan maupun teknologi masih kalah dibandingkan Yahudi, Nasrani, Kong Hu Chu (Confusius), Hindu bahkan Sinto yang pemeluknya sangat sedikit. Bahkan tidak satu pun negara-negara yang berpenduduk mayoritas Islam yang menguasai baik dalam dunia olahraga, bisnis, ilmu pengetahuan maupun teknologi. Kita masih kalah dengan Amerika dan Eropa yang mayoritas Nasrani, China yang mayoritas Kong Hu Chu, India yang mayoritas Hindu dan Jepang yang mayoritas Sinto.

(gmbr sekadar hiasan-from internet)

Mengapa kita sebagai umat Islam bisa kalah dari mereka? Bukankah Rasulullah mengatakan bahwa kita adalah umat yang terbaik? Apakah yang menyebabkan umat Islam bisa kalah? Dan pertanyaan terakhir yang sekaligus merupakan pertanyaan terpenting adalah bagaimana supaya kita dapat menang dari mereka? Untuk menggapai kemenangan, umat Islam harus membangun pribadi yang tangguh.

Bagaimana membangun pribadi muslim yang tangguh?
Berikut ini adalah upaya-upaya untuk membangun pribadi muslim tangguh yang dikemukakan oleh Ayatullah Khomeini yang merupakan nasihat dan wasiat untuk kaum muslimin, yaitu :

1. Ikuti perkembangan umat Islam.
2. Banyak-banyaklah menelaah berbagai buku (agama, sosial, politik, sains, filsafat, sejarah, sastra, dan lain-lain).

3. Pelajari ilmu-ilmu teknik yang dibutuhkan negara Islam.
4. Pandanglah fakir miskin dari segi material, dan ulama dari segi spiritual.

5. Lupakan pekerjaan-pekerjaan baik Anda, dan ingatlah dosa-dosa Anda yang lalu.

6. Shalatlah yang lima tepat pada waktunya, dan berusahalah shalat tahajjud.

7. Jangan banyak bicara dan seringlah berdoa.

8. Kurangi waktu tidur dan perbanyaklah membaca Al-Quran.

9. Pelajari dan perdalamlah ilmu tajwid dan bahasa Arab.

10. Sedapat-dapatnya berpuasa setiap hari Senin dan Kamis.

11. Perhatikan dan tepatilah sungguh-sungguh janji Anda.

12. Berinfaklah kepada fakir miskin.

13. Hindarilah tempat-tempat maksiat.

14. Hindari tempat-tempat pesta pora dan janganlah Anda mengadakannya.

15. Berpakaianlah secara sederhana.

16. Berolahragalah (senam, marathon, dan lain-lain).


Tinggal pertanyaannya adalah sudahkah kita menjalankan itu semua? Jika belum, wajar saja jika umat Islam belum dapat mengalahkan bangsa-bangsa lain dan menjadi pemimpin. Mungkin kita baru bisa jadi pemimpi.

Tapi semoga impian itu adalah impian yang bisa mendorong dan menggerakkan kita untuk mengambil tindakan yang benar-benar akan mengantarkan kita menjadi pemimpin. Kapan? Itu tergantung pada komitmen dan konsistensi kita untuk membangun pribadi kita. Wallahu ‘alam bi shawab.


p/s: Thats the problem with our ummah now, macam mana kita hendak bergerak maju seiring dengan penganut agama lain sekiranya kita sendiri tidak menegakkan syiar Islam? Setiap muslim perlu ingat dan sentiasa ingat bahawa kita hidup di dunia bukan untuk selama-lamanya.Oleh itu, gunakanlah peluang yang ada untuk memakmurkan agama Allah ini dengan melaksanakan 100% panduan yang terdapat dalam Al Quran untuk menjamin kesenangan di akhirat kelak. Kita tidak boleh dibebankan dengan masalah remeh yang tidak akan membawa kita ke mana2, umpamanya berseronok yang terlampau. Kita haruslah bekerja sedaya upaya, prihatin terhadap muslim yang lain, seperti yang berada di palestine, berusaha untuk menguasai ekonomi sepenuhnya dengan cara yang halal dan diredhai di samping tidak meninggalkan suruhan Allah. Untuk itu, kita mesti mantapkan diri dengan ilmu duniawi serta ukhrawi. Dengan cara ini, barulah muslim akan maju dan mengatasi yang lain. Amin dan Insya Allah.




0 comments: